Perjuangan Masuk PTN

Perjuangan Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Sekarang gua sedang berjuang di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Pada saat ini gua berada pada jurusan kedua yang menjadi tujuan gua. i enjoy. Sekarang gua berada pada jurusan Teknik Sipil semester 3. Dulu cita-cita utama gua menjadi dokter ahli bedah. Tetapi, aku harus mengambil jurusan ini karena selain biaya kuliahnya lebih murah dan memang ini yang lulus. hehe.. tidak usah lama-lama langsung saja kecerita bagaimana gua bisa berada pada jurusan teknik sipil dan mungkin ini bisa menjadi gambaran buat adik-adik yang nanti mau melanjutkan ke perguruan tinggi.

Pada saat gua masuk ke salah satu SMA favorit di daerah gua. Pikiran utama gua, yaitu melakukan yang terbaik dan dapat lulus dengan nilai yang memuaskan sehingga gua langsung lulus undangan dengan jurusan dan perguruan tinggi yang gua inginkan. Dan proses tidak seenak yang kita pikirkan genks, tapi banyak halangan dan rintangan untuk menggapai apa yang kita harapkan. Pada saat kelas 3 SMA, nilai dan prinsip utama gua, yaitu jujur dalam menghadapi setiap test yang diberikan oleh guru. Hasil dari setiap tes pun tidak seindah yang dibayangkan. Gua sekolah dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore dari hari Senin hingga Sabtu dan hanya memiliki satu hari libur, yaitu Minggu. Hahh, libur asyik donk... tapi, ini bukan liburan loh tapi belajar yang lebih dari hari sekolah. But, I love it. Pada saat SMA, cukup banyak perlombaan yang gua ikuti mulai dari olimpiade fisika, astronomi, cerdas cermat, dan lain-lain. Pada semester terakhir kami melakukan sekian kali test untuk menguji kemampuan kita. Pada awalnya, Gua mendapatkan nilai yang buruk sekali, yaitu 20, 40, 50, 30, dan .... akan tetapi kegagalan membuat gua semakin bersemangat untuk menempuh semua itu. Setelah sekian kali akhirnya nilai TO ku terus menunjukkan peningkatan. Peningkatan dengan hasil sendiri loh, nggak ada nyontek. Satu catatan yang perlu diambil, yaitu bekerjalah dan selelsaikan semua soal itu dengan kemampuan sendiri dan percayalah jika hasil sendiri itu akan meningkatkan kemampuan anda. Kenapa? Karena jika gua menyelesaikan soal itu sendiri dan akhirnya salah maka gua akan tahu di mana titik lemah gua dan gua harus mempelajari kembali kelemahan itu sehingga tidak akan terulang. Dengan demikian, kerja sendiri itu sangat menguntungkan. Jangan perdulikan orang lain yang menyontek dan dicontek. Mungkin nilai anda akan jelek tapi itu hanya awal genks. Tapi akhirnya akan bagus seperti pepatah mengatakan "Hasil tidak akan menghianati usaha". Pada saat ujian nasional banyak rumor soal bocor. Sebenarnya memang bocor sih... kalian pasti akan mengerti setelah ujian nanti. Tetapi, gua yakin dengan kemampuan gua bahwa gua lulus dengan kemampuan sendiri. Setelah lulus inilah yang menentukan. Sebenarnya besar atau kecilnya nilai UN tidak pernah dipertanyakan di PTN yang kita tuju. Pada saat itu mulai muncul kebingungan bagaimana selanjutnya. Banyak dari temen-temen yang langsung ke kota tempat perguruan tinggi yang mereka inginkan dan mengikuti bimbingan untuk tes. Sebelum itu hasil masuk PTN undangan diumumkan. Yahh, hasilnya nggak berhasil. Jadi gua harus lebih berusaha untuk tes. Untuk itu Gua mengikuti bimbingan belajar dikota aku sendiri, karena terhalang biaya untuk les di luar kota. Yah, pada saat bimbel harus tetap pada prinsip, yaitu kejujuran. Setelah itu gua memutuskan untuk mengambil jurusan apa dan di PTN apa. Dari hasil tes bimbingan belajar aku memutuskan tujuan gua, yaitu jurusan Teknik Sipil. strategi utama yang harus kalian lakukan dalam menentukan jurusan dan PTN, yaitu akreditasi jurusan dan PTN, jumlah kuota mahasiswa yang diterima, dan seberapa banyak saingan kalian. Setelah menimbang semua itu, maka tentukanlah pilihan anda. Oops, tetapi kita harus memikirkan budget yang akan orang tua kita keluarkan. Dizaman sekarang banyak sekali beasiswa. Ada baiknya kalian cari beasiswa untuk masuk PTN yang kalian inginkan. Supaya dapat meringankan kedua orang tua. Memang susah Genks disaat seperti ini. Setelah itu baru tes. Gua dulu tes di dua tempat. Karena gua memilih PTN yang berbeda yaitu Universitas dan Politeknik. Tes pertama, yaitu untuk masuk Universitas. Setelah tes gua langsung pulang kerumah dengan jarak tempuh 4 jam. dan keesokkan harinya harus pergi lagi untuk tes Politeknik dengan jarak tempuh yang lebih lama, yaitu 12 jam. Capek otak dan capek badan. Setelah itu menunggu hasil dan akhirnya LULUS. Pada saat itu aku lulus di dua tempat dan jurusan yang bagus. Dan aku memilih tempat dimana itu asing buat gua, karena nggak ada temen satupun yang gua kenal. But, it's Ok. Karena itu yang gua cari. Tapi, sendiri tidak seperti yang dipikirkan....

Itulah cerita gua masuk PTN, intinya setiap langlah kita harus JUJUR, OPTIMIS, DAN paling utama selalu BERDOA.