Jumat, 18 November 2016

Teknik sipil Job Kerja Baja Mengelas listrik dan gas

BAB III
URAIAN PEKERJAAN
( Job Kerja Baja )

Job I               : Praktek Kerja Bangku
Judul              : Latihan memotong, menghaluskan, dan melubangi plat

TUJUAN UMUM.
Ø  Agar dapat memotong, menghaluskan, dan melubangi plat.
Ø  Agar dapat menggunakan peralatan yang dipakai sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN KHUSUS
Ø  Melatih agar dapat memotong dan meratakan dua permukaan benda kerja dengan gergaji tangan dan kikir
Ø  Melatih agar dapat melubangi plat dengan mesin bor yang ada.
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Plat baja (6.100.150)
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Mistar baja
2.      Pena baja
3.      Gergaji logam
4.      Ragum & meja kerja
5.      Kikir
6.      Mesin & mata bor
7.      K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)
APD :  -    Helm keja
-          Pakaian
-          Sepatu (safety shoes)
-          Masker
-          Kaca mata
KESELAMATAN KERJA :
Ø  Pakailah selalu pakaian kerja selama bekerja
Ø  Pusatkan perhatian pada pekerjaan
Ø  Bekerjalah sesuai petunjuk instruktur
Ø  Pakailah selalu alat keselamatan kerja

LANGKAH KERJA :
1.      Mempersiapkan peralatan dan bahan kerja yang diperlukan.
2.      Memotong plat baja sesuai dengan ditentukan.
3.      Meratakan dan menyikukan sisi-sisi plat dengan menggunakan kikir dengan menjepit plat tersebut diragum meja.
4.      Berilah tanda pada permukaan plat yang akan dibor dengan mesin bor dengan ketentuan yang telah ditentukan.
5.      Mulailah melubangi plat dengan menggunakan mesin bor.
6.      Lubangilah plat dengan menggunakan mata bor yang berbeda.
7.      Setelah selesai melubangi plat, haluskan permukaan luar dari plat dengan menggunakan mesin gerinda





GAMBAR KERJA :
        
GAMBAR KERJA BANGKU
GAMBAR KERJA BANGKU UNTUK LINE BOBYN




Job II              : Las Listrik
Judul              : Membuat Rigi-rigi Las

TUJUAN UMUM.
            Pada akhir praktek mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengerti cara menggunakan mesin las listrik dengan baik dan benar
TUJUAN KHUSUS
Ø  Mempelajari tata cara mengelas dengan menggunakan las listrik dengan baik.
Ø  Dapat menghasilkan busur las dengan baik.
Ø  Dapat membuat berbagai maca keterampilan dengan menggunakan las listrik.
Ø  Mengerti kegunaan dan bahaya yang terjadi dari las listrik.
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Plat baja (6×100×150)
2.      Elektroda Ø 2.6
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1.      Mistar baja
2.      Pena baja/kapur
3.      Siku-siku
4.      Mesin las listrik + perlengkapan
5.      Palu terak
6.      Tang
7.      Sikat Baja


8.      APD (Alat Pelindung Diri)
Ø  Helm
Ø  Apron
Ø  Sepatu safety
Ø  Topeng las
Ø  Sarung tangan

KESELAMATAN KERJA :
Ø  Pakailah selalu pakaian kerja selama bekerja
Ø  Pusatkan perhatian pada pekerjaan
Ø  Bekerjalah sesuai petunjuk instruktur
Ø  Pakailah selalu alat keselamatan kerja
LANGKAH KERJA :
1.      Sebelum memulai pekerjaan pakailah APD (alat pelindung diri) terlebih dahulu untuk keselamatan dalam bekerja.
2.      Setelah itu siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
3.      Buat ukuran jarak rigi-rigi las sesuai dengan gambar rencana, lalu diberi tanda dengan penggores pena baja/ kapur (rigi-rigi las dibuat 4 baris).
4.      Gunakan las listrik dengan baik dan sempurna.
5.      Pasang elektroda pada penjepit elektroda dan jepitkan klem massa pada plat baja/benda kerja.
6.      Hidupkan mesin las listrik dan aturlah daya listrik yang digunakan.
7.      Dekatkan ujung elektroda pada tempat yang akan dilas dengan jarak ± 2 cm pakai topeng las.
8.      Mulailah mengelas (membuat rigi-rigi las) dan baris pertama, lalu teruskan dengan baris yag keempat dan baris kedua lalu terakhir baris ketiga. Pengeturan baris pengelasan ini dilakukan untuk menghindari lengkungan atau lentingan pada plat akibat panas yang tidak seimbang antara ruas/bagian plat.
9.      Dalam menarik elektroda sewaktu pengelasan dilakukan tegak lurus dengan benda kerja, dan membentuk sudut  searah tarikan elektroda.
10.  Pengelasan dilakukan dengan tempo yang tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat.
11.  setelah selesai pengelasan angkat plat dengan menggunakan tang dan letakkan dilantai, kemudian bersihkan terak dengan menggunakan palu pembersih terak  yang menyelimuti busur las untuk mengetahui hasil pengelasan.
GAMBAR KERJA :

 






Judul              : F-W (Fillet Welding)  Bawah tangan
F-W (Fillet Welding)  Horizontal
TUJUAN UMUM :
Pada akhir praktek mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengerti cara menggunakan mesin las listrik dengan baik dan benar
TUJUAN KHUSUS :
1.      Mahasiswa dapat mempelajari posisi las bawah tangan, horizontal,vertikal, overhead dan dapat menghasilkan busur las dengan baik
2.      Mengerti kegunaan dan bahaya yang terjadi dari las listrik.
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :
3.      Plat baja (6×100×150)
4.      Elektroda Ø 2.6
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Mistar baja
2.      Pena baja/kapur
3.      Siku-siku
4.      Mesin gerinda potong
5.      Mesin las listrik + perlengkapan
6.      Palu terak
7.      Tang
8.      Sikat Baja
9.      APD + :
Ø  Helm
Ø  Apron
Ø  Sepatu safety
Ø  Topeng las
Ø  Sarung tangan
Ø  Kaca mata bening
KESELAMATAN KERJA :
Ø  Pakailah selalu pakaian kerja selama bekerja
Ø  Pusatkan perhatian pada pekerjaan
Ø  Bekerjalah sesuai petunjuk instruktur
Ø  Pakailah selalu alat keselamatan kerja
LANGKAH KERJA :
1.      Sebelum memulai pekerjaan pakailah APD (alat pelindung diri) terlebih dahulu untuk keselamatan dalam bekerja.
2.      Setelah itu ambil bahan dan perlatan yang diperlukan.
3.      Buat gambar kerja pada permukaan plat dengan membagi arah lebar plat menjadi 4 (empat) bagian dengan jarak masing-masing 37,5 mm
4.      Potong plat menjadi empat bagian, dengan menggunakan mesin pemotong.
5.      Ratakan dan menyikukan sisi-sisi plat dengan menggunakan kikir atau mesin gerinda dengan menjepit plat tersebut diragum meja.
6.      Setelah semua pelat siku dan rata gunakanlah perlengkapan las, atur tekanan ampere pada mesin las sesuai pengelasan, dengan tekanan ampere 100. Dalam pengelasan sudut las yang digunakan adalah sudut .
7.      Untuk mendapatkan busur nyala yaitu dengan menggesek-gesakkan elektroda pada benda logam lainnya.
8.      Untuk membuat sambungan tepi (edge joint), jepit plat vertikal letakkan ditengah-tengah plat horizontal dengan menggunkan tang. Setelah itu mulailah kita mengelas dengan mengunci pada ujung sisi kiri dan sisi kanan pelat.
9.      Setelah penguncian selesai kita dapat melanjutkan pengelasan pelat dari salah satu arah sampai dengan selesai.
10.  Setelah selesai mengelas dari sisi depan, bersihkan dahulu terak dengan menggunakan palu terak dan sikat kawat sampai bersih.  Jika belum bersih bekas teraknya akan menghasilkan pengelasan yang jelek dan berlubang
11.  Kemudian lanjutkan lagi pengelasan dari sisi belakang dengan cara kerja yang sama seperti mengelas dari sisi depan.
12.  Jika elektroda melekat pada benda kerja patahkan elektroda ke arah yang berlawanan
13.  Melakukakan pengelasan tidak boleh terhenti dan bila terhenti maka terak dari hasil las harus dikelupas terlebih dahulu.
14.  Jika telah selesai pengelasan maka lakukan pembersihan terak yang masih melekat pada hasil las dengan palu terak dan sikat kawat.
15.  Memeriksakan kepada instruktur jika benda kerja tersebut telah selesai.
GAMBAR KERJA :

Hasil gambar untuk GAMBAR LAS SIKU












Job III                        : Las Gas & Las Asitelin
Judul              : Sambungan mendatar & sambungan sudut (tanpa bahan tambah)

TUJUAN UMUM.
Ø  Agar dapat membuat sambungan dengan menggunakan las gas dan las asitelin secara tepat dan benar
Ø  Agar dapat menggunakan peralatan yang dipakai sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN KHUSUS
Ø  Melatih agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan api las untuk pengelasan dengan benar
Ø  Melatih agar mahasiswa dapat membuat sambungan las oksi & las asitelin, baik menggunakan bahan tambah maupun tidak menggunakan bahan tambah secara benar

BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Plat baja (3.100.150)

PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Mistar baja
2.      Pena baja
3.      Mistar siku
4.      Gergaji
5.      Kikir
6.      Letter Press
7.      Perangkat las gas


APD :  -     Helm keja
-          Pakaian
-          Sepatu (safety shoes)
-          Masker
-          Kaca mata las gas
KESELAMATAN KERJA :
Ø  Pakailah selalu pakaian kerja selama bekerja
Ø  Pusatkan perhatian pada pekerjaan
Ø  Bekerjalah sesuai petunjuk instruktur
Ø  Pakailah selalu alat keselamatan kerja
LANGKAH KERJA :
1.      Mintalah bahan dan peralatan yang diperlukan
2.      Bersih dan ratakan bagian sisi-sisi plat dengan kikir/gerinda
3.      Buat gambar kerja pada permukaan plat dengan membagi arah lebar plat menjadi 4 (empat) bagian dengan jarak masing-masing 37,5 mm
4.      Potong plat menjadi empat bagian
5.      Luruskan dan bersihkan sisi bekas potongan dengan gerinda atau kikir sampai benar-benar lurus
6.      Sebelum mengelas, pastikan peralatan keamanan telah terpasang dengan baik
7.      Buka katup, tabung gas asitelin atur pada tekanan 0,5 kg/ 
8.      Buka katup tabung gas oksigen dan atur pada tekanan 2,5 kg/
9.      Atur nyala api las untuk pengelasan (nyala netral)
10.   Sudut pengelasan adalah : sudut nozzle  dari arah kanan dan lubang pengisi   dari arah kiri
11.   Atur kedua potongan plat pada meja dan membentuk sudut siku dengan menggunakan alat bantu seperti baja siku, jepit plat pada baja siku tersebut
12.   Dan atur dua plat sisanya arah sejajar, carilah permukaan yang rata pada meja las
13.  Buat tack weld (las titik) pada kedua ujung benda kerja untuk menghindari terjadinya pemuaian yang mengakibatkan regangan pada ujung benda kerja
14.   Mulailah mengelas dengan cara memanaskan bagian yang akan dilas sampai mencair
15.  Lakukan pengelasan pada kedua plat
16.   Setelah selesai pengelasan lakukan pendinginan dan kemudian    bersihkan dengan sikat kawat.
GAMBAR KERJA :









Judul              : Membuat Plat Siku (Line Bobyn)

TUJUAN UMUM.
Ø  Agar dapat membuat sambungan dengan menggunakan las gas dan las asitelin secara tepat dan benar
Ø  Agar dapat menggunakan peralatan yang dipakai sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN KHUSUS
Ø  Melatih agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan api las untuk pengelasan dengan benar
Ø  Melatih agar mahasiswa dapat membuat sambungan las oksi & las asitelin, baik menggunakan bahan tambah maupun tidak menggunakan bahan tambah secara benar
BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :
2.      Plat baja  (3.100.150)
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Gergaji
2.      Pena baja
3.      Mistar baja
4.      Siku baja
5.      Kikir
6.      Perangkat Las
7.      Tang
APD+ :  -  Helm keja
-      Pakaian
-      Sepatu (safety shoes)
-      Masker
-      Kaca mata
KESELAMATAN KERJA :
Ø  Pakailah selalu pakaian kerja selama bekerja
Ø  Pusatkan perhatian pada pekerjaan
Ø  Bekerjalah sesuai petunjuk instruktur
Ø  Pakailah selalu alat keselamatan kerja

LANGKAH KERJA :
1.      Sebelum memulai pekerjaan pakailah APD (alat pelindung diri) terlebih dahulu untuk keselamatan dalam bekerja.
2.      Setelah itu ambil bahan dan perlatan yang diperlukan
3.      Sebelum melakukan pengelasan, lakukan kerja bangku terlebih dahulu dengan memotong menjadi 3 bagian.
4.      Setelah itu ratakan pelat dengan menggunakan mistar siku
5.      Sebelum mengelas, pastikan peralatan keamanan telah terpasang dengan baik
6.      Hidupkan tabung gas & tabung asitelin, atur nyala api untuk pengelasan dengan nyala netral
7.      Jepit pelat yang dipotong mendatar dan pelat siku dengan menggunakan tang, lalu las ujung-ujung pelat untuk mengunci
8.      Setelah dikunci ujung-ujungnya tadi mulai lah melakukan las. Mengelas dengan  sambil mendorong berbentuk rigi-rigi, agar seluruh permukaan yang kita las tadi semuanya tertutup dan tidak berlubang.
9.      Setelah selesai pengelasan lakukan pendinginan dan kemudian bersihkan dengan sikat kawat.
GAMBAR KERJA LINE BOBYN DENGAN SUDUT 90O:
Job IV            : Aplikasi 1
Judul  : Membuat Pagar
TUJUAN UMUM :
Ø  Agar dapat menggunakan alat las listrik dan las oksi asitelin dengan baik dan benar.
Ø  Agar dapat menggunakan peralatan yang dipakai sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN KHUSUS :
Ø  Melatih agar dapat memotong dan meratakan permukaan benda kerja dengan gergaji baja dan kikir.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1.      Mesin las listrik dan las gas.
2.      Mistar baja.
3.      Mistar siku.
4.      Palu terak.
5.      Topeng las.
6.      Apron.
7.      Ragum meja.
8.      Kikir.
9.      Crush pen.
10.  Sarung tangan.
11.  Kapur baja.
12.  Kacamata las.
13.  Amplas.
14.  Kuas.

Bahan yang digunakan :
       = 4x4x600 sebanyak 4 batang.
       = 4x2x600 sebanyak 4 batang.
       = 2x2x600 sebanyak 4 batang.
Batang kuningan sebanyak lebih dari 6 buah.
LANGKAH KERJA :
1.      Pakailah APD dan APD+ (Alat Pelindung Diri) untuk keselamatan kerja.
2.      Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
3.      Lakukan kerja bangku sesuai yang diinginkan, lukis, dan potong profil sesuai dengan gambar.
4.      Dari hasil potongan tersebut, maka selanjutnya bentuk rangka pagar sesuai dengan gambar.
5.      Pastikan terlebih dahulu setiap sudut pagar siku dengan menggunakan mistar siku dan las satu demi satu sudutnya.
6.      Kemudian pasang satu persatu rangka tengah pagar.
7.      Lanjutkan dari tengah kepinggir dengan jarak menggunakan kayu yang telah disiapkan sesuai dengan ukuran. Pastikan dalam mengelas rangka tengah itu tidak boleh lebih ukurannya, ukurannya harus kurang lebih kurang 1 mm. Jika lebih maka baja digerinda terlebih dahulu.
8.      Lakukan pengelasan hingga selesai.

GAMBAR KERJA APLIKASI MEMBUAT PAGAR :


PAGAR 1                                           PAGAR 2


PAGAR 3
Judul    : Membuat Cetakan Beton
TUJUAN UMUM :
Ø  Agar dapat menggunakan alat las listrik dan las oksi asitelin dengan baik dan benar.
Ø  Agar dapat menggunakan peralatan yang dipakai sesuai dengan fungsinya.
TUJUAN KHUSUS :
Ø  Melatih agar dapat memotong dan meratakan permukaan benda kerja dengan gergaji baja dan kikir.
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1.      Mesin las listrik dan las gas.
2.      Mistar baja.
3.      Mistar siku.
4.      Palu terak.
5.      Topeng las.
6.      Apron.
7.      Ragum meja.
8.      Kikir.
9.      Crush pen.
10.  Sarung tangan.
11.  Kapur baja.
12.  Kacamata las.
13.  Amplas.
14.  Kuas.
BAHAN :
             = panjang 150 = 40 buah.



LANGKAH KERJA :
1.      Pakailah APD dan APD + untuk keselamatan dan kesehatan kerja,
2.      Siapkan perlatan dan bahan yang dibutuhkan.
3.      Potong profil L sesuai dengan yang diinginkan.
4.      Pemotongan dilakukan dengan panjang 150 cm.
5.      Tandai pada 50 cm dan lebihnya 100 cm kemudian sikukan dengan menggunakan mistar siku pada tanda di 50 cm.
6.      Penyikuan dilakukan dengan teknik, yaitu :
                                                    α    β
 

                              50 cm                                                     100 cm
Tampak samping atas


 


                                                                                                                                                                                                                                                                                                    

Tampak depan
Keterangan :
α                                  = sudut 45o     
β                                  = sudut 90o
garis warna hijau         = dipotong.
7.      Kemudian disikukan dengan menggunakan mistar siku.
8.      Buat sepasang.
9.      Kemudian dilas dengan menggunakan las gas.
10.  Las pada bagian yang siku hingga terhubung dan bentuk sikunya permanen.
11.  Lakukan hingga selesai dan pasangkan dengan pasangannya hingga membentuk cetakan beton ukuran 100x50 cm2.





Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda